Pujian yang Merugikan
Ketika kita dipuji oleh orang lain, rasanya cukup menyenangkan. Tapi pujian juga bisa merugikan.
Jika pujian membuat kita senang, kita akan cenderung mencarinya selalu. Kita bisa menjadi pribadi yang ingin pamer dan akhirnya suka menyombongkan diri. Lama-kelamaan, kita menjadi ketergantungan emosional dengan orang lain.
Selanjutnya, kita bekerja dengan semangat hanya jika diperhatikan. Lalu sedikit saja kritik, walau membangun, bisa menjatuhkan motivasi kerja. Perasaan kita tergantung pada orang lain.
Kita menjadi selalu menginginkan persetujuan dan takut berinovasi. Kita mulai berkompromi dan tidak lagi mengikuti kata hati. Kebahagiaan kita menjadi rentan dan ketergantungan menjadi semakin akut.
Padahal, kita tidak bisa mengontrol orang lain. Tindakan orang lain adalah sesuatu yang di luar kendali kita. Sehingga kita tidak mungkin bisa selalu mendapatkan pujian, bisa juga orang lain memberikan kritikan bahkan hinaan.
Senang sama pujian berarti juga menjadi kesal dengan kritikan. Kita yang mudah termotivasi karena dipuji, akan mudah juga terpancing emosi negatif jika dikritik atau dihina. Motivasi mudah turun naik dan selalu memikirkan apa kata orang. Kita menjadi tidak mandiri. Terkekang dan rapuh.