Tips Motivasi

Anti Stres *Metode Spiritual Motivasi Diri & Manajemen Emosi ^ Pencerahan #mindfulness #nonduality

Tag: penundaan

Menunda Penundaan

Jangan menunda. Tidak akan ada waktu yang benar-benar tepat. -Napoleon Hill

Banyak orang tidak melakukan hal yang ingin dilakukan, hal-hal yang sebaiknya segera dilakukan. Seringkali kita menunda-nunda dan pada akhirnya akan merugikan diri kita sendiri.

Selalu saja ada alasan untuk menunda; merasa terbebani atau kesulitan, menganggap remeh aktivitas yang seharusnya dikerjakan, atau menunggu waktu yang benar-benar tepat. Bahkan ada juga orang yang menunda demi citra dirinya, biasanya orang yang bersifat perfeksionis.

Misalnya di hari senin kita mengetahui ada tugas yang harus diselesaikan hari jumat. Kalau kita memulai tugas tersebut dengan segera, mulai selasa pagi besok hari lalu ternyata gagal, kita akan merasa bodoh dan tidak kompeten.

Namun, orang yang ingin menjaga citra dirinya secara tidak sadar menunda pekerjaan tersebut hingga hari kamis. Sehingga jika gagal, dia akan menyalahkan waktunya yang kurang dan bukan menganggap dirinya bodoh atau tidak kompeten.

Bisa juga ketika kita tunda suatu kegiatan, ada kegiatan lain yang lebih menarik atau menyenangkan meskipun tidak sepenting pekerjaan yang kita tunda.

Contohnya, banyak pelajar lebih suka bermain videogames daripada mengerjakan tugas rumah atau beberapa wanita karir lebih condong untuk menonton acara gosip daripada menyelesaikan materi presentasinya untuk meeting minggu depan.

Sepertinya ada yang berdebat di dalam kepala kita. Tarik-menarik argumen seakan-akan ada ajakan malaikat dan bisikan setan. Ada dua suara yang saling bertentangan mencoba mempengaruhi otak kita. Dan kenyataannya, memang ada!

Baca entri selengkapnya »

Memotivasi Komitmen yang Kendor

Pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana caranya untuk mendorong motivasi yang mogok dan memotivasi komitmen yang kendor.

Berapa banyak dari kita yang hanya bersemangat di awal-awal namun lalu semangat itu terus menurun seiring waktu.

Saya telah mencari beberapa formula, khususnya untuk diri saya sendiri juga agar lebih termotivasi untuk menulis serta berbagi ilmu.

Berikut beberapa tips yang saya buktikan telah berhasil mengatasi kekurangan motivasi untuk berkomitmen. Tips-tips yang telah teruji memotivasi diri agar komitmen tidak kendor yaitu:

1. Lima Menit Saja

Berikan waktu 300 detik aja untuk mengerjakan sebuah proyek yang ditunda-tunda. Sebuah tugas yang rasanya malas dikerjakan.

Atau suatu aktivitas apapun yang telah dibuat komitmennya namun kendor semangatnya. Setelah 5 menit, berhenti saja dan evaluasi tindakan kita. Lalu coba kerjakan lagi selama 5 menit jika diinginkan.

Begitu seterusnya sampai tercipta momentum yang memupuk semangat dan lupa sama serba 5 menitnya.

2. Saksi Orang Lain

Ciptakan tekanan sosial dan manfaatkan rasa malu jika melanggar komitmen dengan mengumumkan niat kita.
Tehnik sangat ini efektif karena kita sebagai manusia memiliki ego, harga diri, rasa takut dan rasa bersalah. Beritahu partner, teman, atau keluarga.

Publikasikan juga sanksi atau hukumannya jika kita tidak mengerjakan kegiatan yang sudah menjadi komitmen kita tersebut.

3. Berikan Tantangan

Jika pekerjaan yang ingin dilakukan terlalu mudah, kita cenderung meremehkannya. Kita anggap aktivitas tersebut bisa dikerjakan kapan saja, tidak akan makan waktu lama, dan terus menundanya.

Kalau begitu, berikan tantangan: kerjakan sajalah! Tapi berikan hadiah kecil yang realistis dan kita sukai.

Kalau perlu gabungkan tips ini dengan tips sebelumnya. Minta orang lain yang mengawasi dan menilai penyelesaian pekerjaan kita. Hadiah sebagai tantangan tersebut diberikan oleh orang lain tersebut sesuai pengawasan dan penilaiannya.

Tantangan selanjutnya bisa dengan memberikan sangsi atau hukuman. Jika pekerjaan tersebut tidak dilakukan, kita akan menjalankan suatu bentuk hukuman yang kita tidak sukai dan dibenci.

4. Kurangi Rasa Tidak Nyaman

Beberapa komitmen membutuhkan kegiatan yang tidak menyenangkan, terasa lama ketika dikerjakan, dan rasanya tidak nyaman. Akhirnya kita menunda tindakan kita dan motivasi komitmen kita menjadi kendor.

Semangat mengendur dan semakin kendur. Salah satu cara memotivasi komitmen kita agar tidak kendor adalah: membagi-bagi tugas menjadi lebih kecil dan mudah dikerjakan. Menggabungkan tindakan yang kurang menyenangkan tersebut dengan aktivitas yang menyenangkan.

Contohnya sambil mendengarkan musik yang kita sukai. Selanjutnya, kerjakan tugas yang paling tidak menyenangkan dahulu agar kemudian tugas-tugas selanjutnya terasa lebih nyaman untuk dikerjakan.

5. Evaluasi Rencana Kerja

Banyak orang justru terlalu sibuk mengerjakan banyak hal sehingga menunda suatu pekerjaan yang sebenarnya lebih penting.

Klasifikasi tugas diperlukan untuk memisahkan bahwa tidak semua aktivitas yang mendesak untuk dikerjakan itu penting. Bahasa Inggrisnya; Urgent or Important. Ada banyak pekerjaan urgent atau mendesak namun belum tentu pekerjaan itu penting atau important.

Contohnya: seorang karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang mendesak karena dimintai tolong oleh sesama rekan pegawai. Padahal pekerjaan tersebut tidak penting untuk kontribusi kinerja karyawan tersebut terhadap bisnis perusahaan.

Atau tugas yang diberikan atasan namun bukan pekerjaan utama sang bawahan. Sifatnya hanya membantu. Mulailah analisa pekerjaan-pekerjaan yang ada dan prioritaskan berdasarkan kepentingannya, baru urgensinya.

Sekian dulu tips dari saya, semoga berguna untuk kita semua. Silahkan baca tulisan-tulisan inspiratif yang lain di blog motivasi ini.

Simpan di bookmark browser internet karena saya akan update setiap hari. Terima kasih atas perhatiannya…